Jumat, 03 Agustus 2018

Dani Siap Jalankan Amanah



MESKI amanah yang dibebankan kepadanya cukup berat, namun Ahmad Rifqi Ramadhani bertekad untuk menjalankan dengan sebaik-baiknya. Untuk itu ia harus pandai membagi waktu antara kuliah dan aktifitas yang sangat banyak.
“Saya harus siap menjalani dengan sepenuh hati,” kata Dani yang kini menjabat sebagai Ketua HMPS PBSI periode 2017/2018.
“Menjadi Ketua HMPS merupakan kewajiban bagi saya. Karena hal tersebut merupakan amanah yang sudah diberikan oleh mahasiswa PBSI kepada saya,” katanya sambil menambahkan “Saya akan berusaha menjadi pemimpin yang baik seperti kata pepatah yang berbunyi “amanah tidak akan salah memilih pundak yang kokoh”.           
Selain aktif organisasi dan perkuliahan, Dani juga aktif dalam mengikuti perlombaan, salah satunya lomba debat milad UAD ke-56 lolos tingkat pertama Fase grup dan gugur di tahap selanjutnya. “Penuh tantangan dalam menghadapi lomba-lomba tersebut. Namun saya tidak pernah pantang menyerah dalam hal apapun,” ucap Dani. Karena itu sampai sekarang dia tidak pernah puas atas prestasi yang dicapai dan berusaha mencari kesibukan-kesibukan lain.
Pria kelahiran Bangka Belitung 20 tahun silam ini kini menjelma menjadi orang yang diidolakan, terutama bagi kaum hawa. Sosoknya yang tampan dan selalu tampil rapi di setiap kesempatan menjadi ciri khas. Dani juga sangat ramah terhadap siapapun. Selain aktif dalam berorganisasi juga tidak mengesampingkan tugas utamanya sebagai mahasiswa. Prestasi akademik yang diraih juga cukup memuaskan. Antara lain IP-nya selalu stabil, kemudian Dani juga aktif mengikuti seminar-seminar seperti seminar nasional. Selain itu tanggal 16 - 21 April 2018 dia akan mewakili Universitas Ahmad Dahlan untuk mengikuti pertemuan dari Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia seluruh Indonesia di Makassar.
Menurutnya, manfaat mengikuti pertemuan tersebut yaitu untuk dapat menambah relasi antara seluruh mahasiswa PBSI di seluruh Indonesia agar nantinya PBSI UAD bisa mengembangkan potensi dan bisa meningkatkan kerjasama dengan universitas lainnya. Dani juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dari Persatuan Wartawan Indonesia Pusat. Selain itu dia juga mengikuti kursus Bahasa Inggris. Karena menurut dia mempelajari bahasa Inggris juga merupakan kebutuhan dan menjadi nilai plus dalam menjabat sebagai ketua HMPS.
Namun Dani sempat mengeluh saat awal masa jabatanya. Ada sedikit kendala yang dihadapi, yaitu harus membagi waktu antara organisasi dengan perkuliahannya. Namun sekarang ia sudah mulai bisa membagi waktu antara organisasi yang cukup menyita waktunya dengan belajar.  Dalam kesibukannya aktif berorganisasi, aii tidak meninggalkan kewajiban utamanya sebagai mahasiswa. Kini perjalanan Dani dalam memimpin tidak perlu diragukan lagi. Dilihat dari cara kerjanya, ia mampu bertanggung jawab dalam memimpin dan mengayomi anggota-anggotanya.
“Dalam kepemimpinan yang saya pegang sekarang, saya akan lebih memfasilitasi mahasiswa PBSI dengan berbagai fasilitas, seperti kegiatan dalam bidang oleh raga, seni, pelatihan-pelatihan serta pengadaan seminar,” ujar Dani.
Meski orang lain melihat dan merasakan bahwa Dani adalah sosok pemimpin yang bertanggung jawab dan bahkan digemari oleh kaum hawa, namun Dani tetap menjadi sosok yang tidak sombong. Menurut teman-temannya, Dani termasuk mahasiswa yang rajin dan penuh dedikasi. Dia juga sosok yang mudah bergaul dan rendah hati. Teman-temannya berharap Dani akan membawa perubahan baik dalam masa kepemimpinannya. (Heppy Untari)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yuli Suswanti , Pendidik sekaligus Pebisnis Ulet

“Terus berusaha dan berdoa serta pintar membagi waktu” ITULAH prinsip yang dipegang teguh oleh Yuli Suswanti, seorang perem...